Kondisi politik di Indonesia sekarang ini sedang menjadi perbincangan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Kondisi politik yang sekarang ini sedang terjadi satu sama lain memperebutkan kursi kekuasaan. Pejabat-pejabat yang sudah duduk di kursi kekuasaan sudah lupa akan masyarakat mereka.
Janji yang sudah mereka buat seperti angin lalu setelah mereka menduduki kekuasaan yang mereka dapatkan. Lawan yang kalah dan tidak terima akan kekalahan mereka, mereka akan mencari-cari cara untuk menjatuhkan lawan mereka. Kondisi politik yang berlaku di Indonesia sungguh sangat menyedihkan, banyak sekali pejabat-pejabat yang masih fokus untuk mengurus kekuasaan dan juga jabatan mereka, dan yang terjadi mereka malah merupakan kondisi rakyat mereka.
Contohnya mengenai kasus penyuapan yang terjadi pada wisma atlet yang melibatkan seorang anggota DPR Anggelina Sondakh yang merupakan seorang kunci atas kasus penyuapan yang ada di wisma atlet.
Tetapi, bukannya mengakui kasus penyuapan yang beliau lakukan, justru beliau menutupi kasus tersebut. Kondisi politik sekarang ini hanya akan dijadikan sebuah faktor pendukung untuk mendapatkan kursi kekuasaan yang diinginkan oleh banyak sekali pejabat pemerintah. Dan yang menjadi dampak akan keserakahan kursi kekuasaan tersebut adalah rakyat.Kondisi politik yang ada di Indonesia sekarang ini diumpamakan sama seperti pisau.
Jika pisau dipakai untuk memotong bahan-bahan ketika memasak sebuah makanan, tetapi jika pisau tersebut digunakan untuk melakukan aksi pembunuhan, yang akan terjadi adalah adanya kesengsaraan dan juga kesedihan.
Perumpamaan sebuah pisau tadi sama dengan kondisi politik, politik bisa untuk menggapai kebahagiaan atau hanya akan terjadi kesengsaraan. Tetapi saat ini politik tidak dalam bidang kekuasaan semata, tetapi ekonomi sekarang ini juga telah dijadikan sebagai kondisi politik. Sebetulnya politik itu mengenai bagaimana orang-orang dalam bidang politik tersebut mampu untuk membuat sebuah pengaruh agar orang lain mampu untuk ikut dalam ide yang dituangkan dalam sebuah pikiran.
Janji yang sudah mereka buat seperti angin lalu setelah mereka menduduki kekuasaan yang mereka dapatkan. Lawan yang kalah dan tidak terima akan kekalahan mereka, mereka akan mencari-cari cara untuk menjatuhkan lawan mereka. Kondisi politik yang berlaku di Indonesia sungguh sangat menyedihkan, banyak sekali pejabat-pejabat yang masih fokus untuk mengurus kekuasaan dan juga jabatan mereka, dan yang terjadi mereka malah merupakan kondisi rakyat mereka.
Contohnya mengenai kasus penyuapan yang terjadi pada wisma atlet yang melibatkan seorang anggota DPR Anggelina Sondakh yang merupakan seorang kunci atas kasus penyuapan yang ada di wisma atlet.
Tetapi, bukannya mengakui kasus penyuapan yang beliau lakukan, justru beliau menutupi kasus tersebut. Kondisi politik sekarang ini hanya akan dijadikan sebuah faktor pendukung untuk mendapatkan kursi kekuasaan yang diinginkan oleh banyak sekali pejabat pemerintah. Dan yang menjadi dampak akan keserakahan kursi kekuasaan tersebut adalah rakyat.Kondisi politik yang ada di Indonesia sekarang ini diumpamakan sama seperti pisau.
Jika pisau dipakai untuk memotong bahan-bahan ketika memasak sebuah makanan, tetapi jika pisau tersebut digunakan untuk melakukan aksi pembunuhan, yang akan terjadi adalah adanya kesengsaraan dan juga kesedihan.
Perumpamaan sebuah pisau tadi sama dengan kondisi politik, politik bisa untuk menggapai kebahagiaan atau hanya akan terjadi kesengsaraan. Tetapi saat ini politik tidak dalam bidang kekuasaan semata, tetapi ekonomi sekarang ini juga telah dijadikan sebagai kondisi politik. Sebetulnya politik itu mengenai bagaimana orang-orang dalam bidang politik tersebut mampu untuk membuat sebuah pengaruh agar orang lain mampu untuk ikut dalam ide yang dituangkan dalam sebuah pikiran.
Komentar
Posting Komentar